M U K A D D I M A H :Sesungguhnya, segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri kita serta keburukan amal perbuatan kami. Aku bersaksi bahwa tidak ada Rabb yang berhak diibadahi melainkan Allah semata, yang tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad shalallahu’alaihi wa sallam adalah hamba dan utusannya.
Selasa, 16 Agustus 2011
MY DEAR
by : Musni Japrie•
My dear
Salam mesra selalu untukmu
Entah sejak kapan awalnya
Namun yang pasti seisi alam tersenyum selalu kepadaku
Kicauan burung kenari disela dedaunan membawakan simfoni
Merdu, bak nyanyian dari surga
Pagi dengan lazuardi membiru dan senja temaram kemuning menyemarakkan lembayung.
Semuanya serba indah dipandanganku setelah engkau hadir dengan kecantikan dan senyum dibibirmu
Engkau yang paling tercantik diantara dara-dara cantik
Engkau yang paling berkilau diantara kemilau-kemilau
Engkau juita nan jelita diantara seluruh juita- juita
Terpukau hati melihatmu oh juita ku
Entah sejak kapan awalnya
Kiranya benih-benih cinta mulai bersemidan tumbuh di kalbu
Gelora hati bergemuruh menahan rindu
Tak sanggup aku menahan beban asmara
Oh my dear…..
Peperangan dalam diri antara kehendak mencetuskan dan kehendak untuk memendamkannya dan menguburkannya dalam-dalam
Tidak satu nada dan kata yang dapat terucap
Kecuali rangkaian hurup-huruf dalam lembaran surat
Gemetaran jari jemari merangkai huruf demi huruf, kata demi kata dan kalimat demi kalimat untuk terciptanya lembaran surat ini
Begitu banyak ungkapan gelora kalbu yang minta dituangkan
Begitu banyak kerinduan yang minta dibisikan
B egitu banyak hayal kemesraan yang dibayangkan
Semua itu menyatu dalam alunan nada aku cinta kamu
My dear……….
Perkenankanlah beta mengucapkan kata cinta
Hanya untuk juita nan jelita
Perkenankanlah beta memujamu
Sejumput harapan menyembul kiranya engkau juita nan jelita
Berkenan untuk menyirami kalbu yang dahaga akan cintamu
My dear……
Kini terbebas rasanya beban yang menghimpit jiwa
Surat bernada cinta terangkai sudah
Sudilah engkau wahai juitaku nan jelita
Menggoreskan kalam menyanyikan gurindam cinta yang sama
Tak sanggup lagi aku mengungkapan semua jeritan jiwa
Malam semakin larut, pagi yang cerah semoga menanti
Akhirnya tiada kata yang tepat menutup surat ini selain
Aku mencintaimu.
Salam hangat penuh kemesraan
Dari seseorang yang merindukanmu tanpa henti
Lovely………
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar