Minggu, 04 September 2011

SENJA SEMAKIN MENDEKAT



Berdiri aku didepan cermin
Memandangi diri dan merenung
Ketampanan yang dibanggakan telah sirna dimakan zaman
Kini hanyalah sebatang tubuh yang merapuh
Mentari pagi yang ceria beringsut semakin meninggi
Rembang petang menjemput senja

Ketukan pintu penjemput pastilah datang
Menghantarkan ketempat penantian di liang lahat
Bergetar hati mengingatnya, menggigil ketakutan
Tubuh ini tidak mampu menanggung siksa
Yang meluluh lantakkan diri
Akibat acuh atas cinta dari-Nya

Tubuh yang rapuh dimakan umur
Bertabur diatasnya lumpur-lumpur kehidupan
Tubuh yang tidak pernah rukuk dan bersujud
Langkah kaki yang diayunkan ke kolam kenikmatan dunia
Lisan yang kaku dalam menyebut nama-Nya
Hati yang tidak pernah menyiratkan dzikir

Ketika senja semakin mendekat
Tergelitik untuk melantunkan taubat
Menetes penyesalan diri dari yang lampau
Ya Rabb, berikan kepada hamba lentera penerang
Ya Rabb, berikan magfirah-Mu
Ya Rabb, ketika pesuruh-Mu datang menjemput
Gerakkan hati dan lisanku mengingat-Mu
Mudahkan hamba menuju-Mu

Ujung Kota Tepian, 4 Syawal 1432 H
( by : musni japrie )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar