Senin, 15 Agustus 2011

A D I N D A K U




By : Musni Japrie

Adindaku sayang
Engkau mentari pagi yang datang menjelang
Menyunggingkan sejum lembut merasuk kalbu
Meneteskan embun penyejuk jiwa
Membelai rasa terhanyut rindu

Adindaku sayang
Engkau mentari pagi datang menyingkap tirai
Mengajak bercanda dalam desahan nafas asmara
Terbuai berdua dalam nada-nada berahi
Bergayut diantara kuntum-kuntum bunga

Adindaku sayang
Engkau adalah rembulan yang datang dikala purnama
Bagaikan dewi malam yang lagi kasmaran
Berselendangkan gemerlap bintang
Diarak kerlip cahaya kunang-kunang senja
Engkau pagut aku dengan hangatnya cinta

Adindaku sayang
Engkau juita malam yang datang bersuluh bintang
Dibawa hembusan angin lembut membawa wewangian
Kubisikkan nyanyi rangkulah aku dalam mimpi indahmu
Selimuti aku dengan kasihmu
Buailah aku dengan kelembutan jiwamu hingga fajar terbentang

Adindaku sayang
Akankah mimpi indah ini berlabuh dipelabuhan terakhir
Meski senja mulai memerah tembaga
Ataukah dedaunan akan gugur berserakan dihembus angin selatan
Terhempas dalam sepi dan nestafa yang tidak berujung.

Tepian Mahakam, Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar