Selasa, 26 Juli 2011

SENDIRI LAGI

SENDIRI LAGI
Karya : Musni Japrie

Mentari pagi tersembunyi bertirai awan
Embun pagi menggelayut di dedaunan
Burung kenari tidak lagi menyanyikan lagu yang menawan
Kupu-kupu bersayap pelangi terperangkap di taman
Menunggu datangnya sejumput harapan
Angin tidak lagi membisikkan pesan
Bunga krisan dambaan tidak lagi menebarkan senyuman
Terkapar dalam sepi sendirian
Sepi memagut diri terdampar diujung penantian
Berlabuh dalam bayangan
Tiada lagi gaung canda dan gurauan
Menyanyi tanpa nada dan iringan

Aku kini sendiri lagi
Menatap pelangi pagi
Kukenang ketika membelai halus ujung-ujung lentik jemari
Bayang-bayangmu larut dalam mimpi tak bertepi
Tidak ada lagi nyanyian harmoni
Yang membuai dalam sebuah symponi
Kutanyakan pada kunang-kunang malam kemana dia pergi
Sinar mentari menghapus embun pagi
Sirna sejuta janji yang terangkai dalam puisi

Kini aku sendiri lagi, terpuruk dalam sebuah kehampaan
Tidak lagi kulihat bibir merah mengulum senyum
Kau pergi tinggalkan manisnya kenangan
Kau tinggalkan luka dihati dengan goresan kepedihan
Terseok-seok langkah sebagai sebuah kepasrahan

Kini aku sendiri lagi
Sepi memagut diri
Kemesraan dan gelinjang cinta yang telah pergi
Dibawa angin yang terus berlari, terus berlari
Disudut penantian yang tidak bertepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar